Model Pengembangan Standar Profesi (Tugas Softskill - Etika & Profesionalisme TSI)
Model pengembangan standar profesi
DEFINISI PROFESI
1.1. Definisi Profesi
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya
adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung
bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka
laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu.
Beberapa pengertian profesi
1. Winsley (1964)
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan
ilmu sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi
banyak tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama,
serta memiliki kode etik dengan fokus utama pada pelayanan.
2. Schein E. H (1962)
Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan yang
membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang
khusus di masyarakat.
3. Hughes,E.C ( 1963 )
Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui segala
sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang lain (pasien).
1.2. Klasifikasi Profesi
A. Ciri-ciri Organisasi Profesi
Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri
organisasi sebagai berikut :
1.Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu
organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti
telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama
2.Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan
kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi
3.Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan
serta meurmuskan standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan
profesi serta menetapkan kebijakan profesi
Ciri-ciri profesi menurut Winsley,(1964 ):
1. Didukung oleh badan ilmu ( body of knowledge ) yang
sesuai dengan bidangnya, jelas wilayah kerja keilmuannya dan aplikasinya.
2.Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang
terencana, terus menerus dan bertahap
3.Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta
diakui secara legal melalui perundang-undangan
4.Peraturan dan ketentuan yag mengatur hidup dan
kehidupan profesi (standar pendidikan dan pelatihan, standar pelayanan dan kode
etik) serta pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan tersebut
dilakukan sendiri oleh warga profesi
Dikatakan juga oleh Shortridge,L.M ( 1985 ),Ciri-ciri
profesi esensial suatu profesi adalah sbb:
1.Berorientasi pada pelayanan masyarakat
2.Pelayanan keperawatan yang diberikan didasarkan pada
ilmu pengetahuan
3.Adanya otonomi
4.Memiliki kode etik
5. Adanya organisasi profesi.
Secara umum ada 3 ciri yang disetujui oleh banyak penulis
sebagai ciri sebuah profesi. Adapun ciri itu ialah:
1.Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan ekstensif sebelum
memasuki sebuah profesi. Pelatihan ini dimulai sesudah seseorang memperoleh
gelar sarjana. Sebagai contoh mereka yang telah lulus sarjana baru mengikuti
pendidikan profesi seperti dokter, dokter gigi, psikologi, apoteker, farmasi,
arsitektut untuk Indonesia. Di berbagai negara, pengacara diwajibkan menempuh
ujian profesi sebelum memasuki profesi.
2.Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual yang
signifikan. Pelatihan tukang batu, tukang cukur, pengrajin meliputi ketrampilan
fisik. Pelatihan akuntan, engineer, dokter meliputi komponen intelektual dan
ketrampilan. Walaupun pada pelatihan dokter atau dokter gigi mencakup
ketrampilan fisik tetap saja komponen intelektual yang dominan. Komponen
intelektual merupakan karakteristik profesional yang bertugas utama memberikan
nasehat dan bantuan menyangkut bidang keahliannya yang rata-rata tidak
diketahui atau dipahami orang awam. Jadi memberikan konsultasi bukannya
memberikan barang merupakan ciri profesi.
3.Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting
kepada masyarakat. Dengan kata lain profesi berorientasi memberikan jasa untuk
kepentingan umum daripada kepentingan sendiri. Dokter, pengacara, guru,
pustakawan, engineer, arsitek memberikan jasa yang penting agar masyarakat
dapat berfungsi; hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh seorang pakar
permainan caturmisalnya. Bertambahnya jumlah profesi dan profesional pada abad
20 terjadi karena ciri tersebut. Untuk dapat berfungsi maka masyarakat modern
yang secara teknologis kompleks memerlukan aplikasi yang lebih besar akan
pengetahuan khusus daripada masyarakat sederhana yang hidup pada abad-abad
lampau. Produksi dan distribusi enersi memerlukan aktivitas oleh banyak
engineers. Berjalannya pasar uang dan modal memerlukan tenaga akuntan, analis
sekuritas, pengacara, konsultan bisnis dan keuangan. Singkatnya profesi
memberikan jasa penting yang memerlukan pelatihan intelektual yang ekstensif.
Di samping ketiga syarat itu ciri profesi berikutnya.
Ketiga ciri tambahan tersebut tidak berlaku bagi semua profesi. Adapun ketiga
ciri tambahan tersebut ialah:
4.Adanya proses lisensi atau sertifikat. Ciri ini lazim
pada banyak profesi namun tidak selalu perlu untuk status profesional. Dokter
diwajibkan memiliki sertifikat praktek sebelum diizinkan berpraktek. Namun
pemberian lisensi atau sertifikat tidak selalu menjadikan sebuah pekerjaan
menjadi profesi. Untuk mengemudi motor atau mobil semuanya harus memiliki
lisensi, dikenal dengan nama surat izin mengemudi. Namun memiliki SIM tidak
berarti menjadikan pemiliknya seorang pengemudi profesional. Banyak profesi tidak
mengharuskan adanya lisensi resmi. Dosen di perguruan tinggi tidak diwajibkan
memiliki lisensi atau akta namun mereka diwajibkan memiliki syarat pendidikan,
misalnya sedikit-dikitnya bergelar magister atau yang lebih tinggi. Banyak
akuntan bukanlah Certified Public Accountant dan ilmuwan komputer tidak
memiliki lisensi atau sertifikat.
5.Adanya organisasi. Hampir semua profesi memiliki
organisasi yang mengklaim mewakili anggotanya. Ada kalanya organisasi tidak
selalu terbuka bagi anggota sebuah profesi dan seringkali ada organisasi
tandingan. Organisasi profesi bertujuan memajukan profesi serta meningkatkan
kesejahteraan anggotanya. Peningkatan kesejahteraan anggotanya akan berarti
organisasi profesi terlibat dalam mengamankan kepentingan ekonomis anggotanya.
Sungguhpun demikian organisasi profesi semacam itu biasanya berbeda dengan
serikat kerja yang sepenuhnya mencurahkan perhatiannya pada kepentingan ekonomi
anggotanya. Maka hadirin tidak akan menjumpai organisasi pekerja tekstil atau
bengkel yang berdemo menuntut disain mobil yang lebih aman atau konstruksi
pabrik yang terdisain dengan baik.
6.Otonomi dalam pekerjaannya. Profesi memiliki otonomi
atas penyediaan jasanya. Di berbagai profesi, seseorang harus memiliki
sertifikat yang sah sebelum mulai bekerja. Mencoba bekerja tanpa profesional
atau menjadi profesional bagi diri sendiri dapat menyebabkan ketidakberhasilan.
Bila pembaca mencoba menjadi dokter untuk diri sendiri maka hal tersebut tidak
sepenuhnya akan berhasil karena tidak dapat menggunakan dan mengakses
obat-obatan dan teknologi yang paling berguna. Banyak obat hanya dapat
diperoleh melalui resep dokter.
a.
Jenis-jenis
profesi dibidang IT
no.
|
nama pekerjaan
|
description
|
hal yang perlu dipersiapkan
|
1
|
system administrator
|
orang ini
bertanggung jawab untuk mengurusi server-server yang digunakan organisasi
|
tergantung
organisasinya. ada yang windows-based, linux-based, freebsd, solaris, dll.
disarankan mempunyai pengalaman mengadministrasi server dan mempunyai
sertifikasi yang relevan. misal: redhat, solaris, ubuntu, freebsd, microsoft,
dll
|
2
|
network administrator
|
orang ini
bertanggung jawab untuk mengurusi network dari organisasi
|
sesuai jobdescnya,
maka orang ini akan bertanggung jawab terhadap perangkat networking. e.g.
router, switch, access points. disarankan mempunyai pengalaman
mengadministrasi server dan mempunyai sertifikasi yang relevan. misal:
mikrotik, cisco, juniper
|
3
|
RSS (radio sub
system) engineer
|
orang ini
bertanggung jawab pada perangkat Radio: BTS, BSC. node B
|
GSM/UMTS operation
(biasanya perlu training khusus dari vendor perangkat), terampil dalam
mengoperasikan perangkat vendor yang dipakai (ericsson/siemens/nokia/huawei,
dll), jika perangkatnya menggunakan teknologi IT (oracle database, solaris,
linux, dll) akan lebih baik jika yang bersangkutan punya sertifikasi hal
tersebut.
|
4
|
NSS (network
subsystem( engineer
|
orang ini sering
disebut juga core-network engineer. orang ini bertanggung jawab pada
perangkat core network: MSC. HLR, HSS
|
GSM/UMTS operation
(biasanya perlu training khusus dari vendor perangkat), terampil dalam
mengoperasikan perangkat vendor yang dipakai (ericsson/siemens/nokia/huawei,
dll), jika perangkatnya menggunakan teknologi IT (oracle database, solaris,
linux, dll) akan lebih baik jika yang bersangkutan punya sertifikasi hal
tersebut.
|
5
|
OMS (operation
maintenance subsystem)
|
OMS berguna untuk
melakukan monitoring perangkat RSS & NSS. OMS engineer bertanggung jawab
pada perangkat OMS. server monitoring core network, server monitoring radio.
jika pada saat monitoring ditemukan error, maka engineer ini akan
berkoordinasi dengan pihak terkait.
|
GSM/UMTS operation
(biasanya perlu training khusus dari vendor perangkat), terampil dalam
mengoperasikan perangkat vendor yang
dipakai (ericsson/siemens/nokia/huawei, dll), jika perangkatnya
menggunakan teknologi IT (oracle database, solaris, linux, dll) akan lebih
baik jika yang bersangkutan punya sertifikasi hal tersebut.
|
6
|
drive-test engineer
|
orang ini bertugas
untuk mengukur kualitas signal, mengecek blankspot, mengecek komplain yang
terkait dengan signal
|
paling tidak orang
ini perlu mengerti tentang fundamental GSM/UMTS. mengerti menggunakan tools
yang dipakai (e.g. TEMS, mapinfo). punya kemampuan analisis yang baik
|
7
|
network planning /
optimisation
|
orang ini bertugas
untuk melakukan planning network (e.g. menentukan apakah perlu menambah BTS
baru). melakukan optimisasi (e.g. tunung parameter agar kualitas sugnal
menjadi baik). mereka juga mengambil data dari dari drive-test untuk
dianalisis lebih lanjut.
|
orang ini perlu
mengerti tentang fundamental GSM/UMTS. mengerti menggunakan tools yang
dipakai (e.g. TEMS, mapinfo, planning), mengerti parameter yang digunakan
dalam optimisasi, punya kemampuan analisis yang baik.
|
8
|
packet
core/SGSN/GGSN engineer
|
orang ini bertugas
untuk instalasi/konfigurasi perangkat yang berkaitan dengan PS (packet
switch) seperti GGSN, SGSN, router, dll.
|
orang ini perlu
mengerti tentang fundamental GSM/UMTS. mengerti GPRS operation, mengerti IP
technology dan layanan berbasis IP. punya kemampuan analisis yang baik, dan
disarankan punya sertifikasi networking (e.g. mikrotik, cisco, juniper)
|
9
|
helpdesk / support
|
disetiap perusahaan
modern, hampir semua karyawan menggunakan komputer dalam kerjanya. helpdesk
akan meladeni karyawan lain jika user tersebut kesulitan menggunakan layanan.
mis: komputernya ngadat, kena virus, dll
|
orang ini perlu tahu
menggunakan komputer lebih dari karyawan biasa, akan lebih baik jika punya
sertifikasi keahlian komputer.
|
10
|
VAS (Value Added
Service) engineer
|
orang ini perlu
mengerti tentang fundamental GSM/UMTS. mengerti tentang VAS
operation. tergantung teknologi yang dipakai (windows based, linux/unix
based) sebaiknya mempunyai sertifikasi yang relevan.
|
|
11
|
project manager
|
project manager ada
di setiap perusahaan. tugas utama project manager adalah mendeliver project
agar tidak telat, tidak overbudget, dan memastikan bahwa pekerjaan
yang dilakukan sesuai spec.
|
posisi ini adalah
bukan entry level. biasanya memerlukan pengalaman yang cukup karena project
manager adalah kombinasi technical & managerial. skill komunikasinya
harus bagus, kemampuan berbahasa inggris adalah keharusan di multinational
company.
|
12
|
SITAC (site
acquisition)
|
operator memerlukan
site untuk meletakan perangkatnya (BTS), nah bagian SITAC ini akan bertugas
untuk membeli/menyewa lahan tsb, nego dengan pemilik, dealing dengan orang2
daerah tsb, dll
|
perlu kemampuan
negosiasi, kemampuan komunikasi
|
13
|
programmer /
software engineer
|
sesuai namanya,
orang ini bertugas untuk melakukan pemrogramman untuk mendevelop software,
bug-fix, dan kadang ngetest juga
|
tergantung bahasa
pemrogramman yang dipakai (C, C++, .net, PHP, java, dll) programmer perlu
menguasai bahasa pemrogramman tempat dia bekerja. terkadang di sebuah project
besar, programmer juga perlu tahu OS (operating system) karena OS tersebut
adalah platform yang dipakaioleh softwarenya.
|
14
|
consultant
|
sesuai namanya
konsultant mempunyai tugas spesifik sesuai kontak yang dibuatnya. kadang
engineer2 diatas ketika merasa cukup skill, mereka keluar dari perusahaannya,
dan menjadi konsultan. lihat artikel ini untuk lebih detil.
tidak jarang seorang konsultant banyak bekerja sebagi expatriate di
luarnegeri.
|
ini bukan posisi
entry level. seorang konsultant biasanya mempunyai pengalaman yang banyak dan
dalam tentang sebuah teknologi. sehingga mereka daat memberi advice atau
mengerjakan tugas spefisik tersebut. skill komunikasi, english, presentation,
adalah penting bagi konsultan.
|
15
|
operation manager
|
orang ini bertugas
untuk memastikan bahwa kegiatan operasional berjalan dengan baik. jika ada
trouble (mis: BTS mati) maka manager ini akan berkoordinasi dengan bagian
lain untuk mengatasi masalah ini
|
ini bukan posisi
entry level. seorang manager operasional biasanya berasal dari engineer juga,
punya banyak pengalaman teknikal. skill komunikasi, english, presentation,
adalah penting bagi bagi mereka.
|
16
|
technical sales
|
ketika menjual
sebuah produk teknologi, bagian sales perlu mempunyai orang yang mengerti
produk yang dijual secara teknis dan mendalam. untuk itulah diperlukan
technical sales.
|
biasanya bukan
posisi entry level. technical sales biasanya orang yang mengerti product yang
dijual perusahaannya dengan baik, mengerti limitnya, mengerti error-errornya.
|
17
|
analyst
|
dalam sebuah
software house, biasanya memerlukan analyst untuk menganalisis requirements
yang diberikan klien dan menterjemahkannya ke dalam bentuk teknis (DFD, ERD,
spec) yang kemudian dikerjakan oleh programmer atau bagian lainnya
|
biasanya bukan
posisi entry level. biasanya berasal dari programmer. mempunyai
communication/presentation skill yang baik, mempunyai skill teknis yang baik,
berpengalaman cukup, dan punya kemampuan analyses yang baik
|
18
|
DBA (Database
Administrator)
|
posisi ini biasanya
ada di perusahaan yang besar (banking, telco, oil, mining, etc). tugasnya
untuk manage database yang digunakan perusahaan tsb. database memuat
informasi sensitif, karena itulah tidak semua orang punya akses kesana
|
mempunyai skill
teknis yang baik tentang database yang dipakai. mempunyai sertifikasi (oracle
database, mysql, postgresql) akan lebih baik.
|
19
|
integration engineer
|
ketika sebuah
teknologi jadi diadopsi (baca: dibeli) oleh sebuah organisasi, maka
orang ini akan bertugas untuk mengintegrasikan teknologi ini ke organisasi
|
biasanya bukan
posisi entry level. perlu mengetahui banyak teknologi terutama yang dipakai
oleh perusahaan maupun dari produk yang dipakai.
|
20
|
security engineer
|
jika perusahaan
semakin besar, maka diperlukan pula orang khusus yang mengurusi masalah
security. baik security, network, system, maupun aplikasi. dia memastikan
bahwa security dilakukan dengan baik. misal: konfigurasi firewall, role, dll.
|
orang ini memerlukan
skill OS yang dipakai (solaris, linux, windows) akan lebih baik jika punya
sertifikasinya. mengerti jaringan komputer dengan baik, akan lebih baik jika
punya sertifikasinya (mikrotik, cisco, dll). mengerti menggunakan tools
security. akan lebih baik jika punya sertifikasi security juga.
|
21
|
Auditor
|
sesuai namanya
auditor bertugas untuk mengaudit sebuah organisasi. auditor IT akan bertugas
untuk memeriksa implementasi IT dan membandingkannya dengan standar atau
spesifikasi.
|
agar dapat mengaudit
dengan baik, auditor perlu mampunyai skill diatas orang rata-rata. perlu
mengerti OS, database, standard IT, networking, dll. masak yang diaudit lebih
pinter dari yang mengaudit? hehehe. auditor juga punya sertifikasi juga. mis:
CISA
|
22
|
ERP (Enterprise
Resource Planning) consultant
|
dari namanya, orang
ini akan bertanggung jawab dalam konsultasi implementasi/konfigurasi aplikasi
ERP.
|
tergantung aplikasi
ERP yang dipakai. untuk menjadi konsultant ERP, diperlukan kemampuan teknis
yang memadai, komunikasi, presentasi, dll. salah satu pembuat software ERP
yaitu SAP juga mengeluarkan sertifikasi produknya.
|
23
|
technical writer
|
sesuai namanya
technical writer bertugas untuk menulis dokumentasi dari software/product
yang dibuat. biasanya kalo projectnya sudah besar banget
|
kemampuan menulis
yang baik, mahir menggunakan word processor. mengerti bagian teknis.
|
24
|
procurement
|
bagian ini dikenal
juga sebagai bagian pengadaan. mereka bertugas untuk menerima requirements
pengadaan dari department lain kemudian melakukan nego dengan supplier.
|
memerlukan kemampuan
komunikasi yang baik, teknis, skill negosiasi. procurement mempunyai prosedur
standar yang umum dijalankan, sehingga ada sertifikasinya juga. dibeberapa
perusahaan, implementasi procurement yang tidak standard akan dicurigai oleh
auditor sebagai sebuah indikasi penyimpangan.
|
25
|
Quality Assurance /
tester
|
bagian ini bertugas
untk memastikan bahwa product/software yang dibuat adalah sesuai spec. jika
orang QA bilang productnya belum layak untuk di release, ya berarti belum
direlease
|
di software house,
orang QA biasanya dulunya adala programmer juga. jadi ngerti tentang bug
suatu product.
|
26
|
web developer
|
web developer sering
disebut juga web programmer. mereka bertugas untuk menulis kode-kode untuk
sebuah aplikasi berbasis web.
|
karena berkaitan
dengan web, maka web developer perlu mengetahui HTML, CSS, javascript,
database SQL, dan mengerti cara kerja HTTP. beberapa bahasa pemrogramman juga
punya sertifikasinya.
|
27
|
web designer
|
web designer
bertugas untuk mendesain website, mengatur layout, mengatur warna, dll. jadi
lebih ke artistik dari sebuah website.
|
meskipun tugasnya
bukan programming, designer web juga perlu mengerti hal-hal dasar seperti
HTML, CSS, layout, dll.
|
28
|
trainer
|
sesuai namanya,
orang ini bertugas untuk mengajar It kepada orang lain.
|
tergantung dari
training yang diajarkan. beberapa training mensyaratkan trainernya harus
sudah bersertifikasi dahulu sebelum diperbolehkan mengajar.
|
B. Deskripsi kerja profesi
Di dalam dunia IT sangat banyak sekali akan jenis peluang
pekerjaan yang bisa di lakukan oleh pekerja IT. Diantaranya memang di wajibkan
untuk memiliki beberapa keahlian mendasar sebuah program. Hal tersebut sangat
wajar, meninggat pekerjaan IT merupakan pelerjaan yang menuntut akan skill dan
kegigihan serta logika yang baik. Berikut adalah beberapa perkerjaan yang biasa
ada dalam profesi IT.
1. IT Support Officer
Kualifikasi :
1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,
Troubleshooting
3. Mampu bekerja dalam individu / tim
4. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan
kreatif
5. Ulet dan pekerja keras
6. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan
7. Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product
development dan networking komunikasi data atai metodologi pengembangan
aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management
Tanggung Jawab :
1. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan
bantuan IT
2. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan hal tersebut.
3. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian
baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk
printer, scanner, hard-drives external, dll
4. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk
Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll
5. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima
dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT
6. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk
pembuatan laporan department reguler
2. Network Administrator
Kualifikasi :
1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
2. Usia 25-30 tahun
3. Pengalaman di bidang IT Network / Network
Administrator 2-3 tahun
4. Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free
BSD
5. Menguasai Linux Redora Server
6. Menguasai secara mendalam win2000 administration tool
7. Mengikuti perkembangan TI terkini
8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan
kreatif
9. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
Tugas dan Tanggung Jawab antara lain :
- Maintain dan perawatan jaringan LAN
- Archive data
- Maintain dan perawatan komputer
3. Delphi Programmer
Kualifikasi :
1. S1 Teknologi Informasi
2. Usia 22-26 tahun
3. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
4. Mengerti dan memahami SQL Command, Oracle database,
MySQL dan MSSQL Server.
5. Mempunyai karakter dan attitude yang baik
6. Mampu bekerja dengan supervisi yang minim
7. Mampu bekerja dalam Tim
8. GPA min. 2,75
9. Pengalaman 0-2 tahun
Tanggung Jawab :
a. Menguasai bahasa pemrograman Borland Delphi
b. Berpengalaman dalam database programming
c. Mengerti multi tier programming dan object oriented
programming
4. Network Engineer
Kualifikasi :
1. S1 bidang Informatika
2. Pengalaman kerja sebagai Network Engineer
3. Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA)
4. Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun
mengelola LAN
5. Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll)
6. Menguasai MS Windows, Linux dan Office
7. Menguasai PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya
8. Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Maintenance LAN dan Koneksi Internet
2. Maintenance hardware
3. Maintenance database dan file
4. Help Desk
5. Inventory
5. IT Programmer
Kualifikasi :
1. Lulusan S1 Teknologi Informasi
2. Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++
3. Pengalaman min 2 tahun
4. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
5. Usia 20-30 tahun
6. Mampu melakukan Presentasi
7. Dapat bekerja dalam Tim
Tanggung Jawab :
1. Ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi
perangkat lunak
2. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak
3. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang
harus diselesaikan
4. Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen
baik untuk konsumen internal maupun eksternal
5. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan
6. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung
jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar
perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk IBM
7. Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang
diberikan
8. Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama
dengan rekan-rekan dalam perusahaan
6. System Analyst
Kualifikasi :
1. Pendidikan min S1
2. Pengalaman di bidangnya min 3 tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Mahir membuat software database windows / web sesuai
kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan maintenance database.
5. Pengalaman mendevelop Business
Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah
6. Jujur, bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru,
ramah, berorientasi customer service, mampu bekerja mandiri dengan minimal
supervisi maupun sebagai tim
7. Menguasai pemrograman visual windows dan web,
programming (NET, VB, Delphi, PowerBuilder, Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL
Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)
Tanggung Jawab Lainnya :
1. Membantu pegawai dari deparemen lain dalam
permasalahan yang menyangkut computer
2. Menyediakan waktu untuk on-the-job training kepada
pegawai baru.
3. Mengadakan orientasi mengenai komputer kepada staf
baru
4. Bertanggung jawab dalam sistem pengoperasian dan
sub-sistem yang berhubungan.
5. Menyediakan support di tingkat sistem untuk
pengoperasian sistem bagi multi-user, peralatan hardware dan software, termasuk
instalasi, konfigurasi, perbaikan, dan pemeliharaan segala perangkat tersebut.
6. Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan
komputer. 1
7) IT consultant / compliance
Ada beberapa turunan dari bidang pekerjaan ini yang
diantaranya adalah :
IT auditor
Tugas IT auditor yaitu Melakukan evaluasi dan rekomendasi
atas lingkungan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal
ini adalah CISA, CGEIT dan CIA.
Security consultant
Tugas Security consultant adalah Melakukan evaluasi dan
rekomendasi khusus untuk keamanan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang
terkait dengan hal ini adalah CISSP, CISM, dan SANS.
IT compliance
Tugas IT compliance adalah Melakukan evaluasi atas
kepatuhan lingkungan IT suatu perusahaan terhadap beberapa regulasi yang
terkait dengan perusahaan tersebut baik itu dari internal maupun external.
Penetration tester
Tugas Penetration tester adalah Melakukan evaluasi atas
keamanan suatu sistem dengan cara mencoba menerobos seperti seorang hacker.
Sertifikasi yang terkait adalah CEH dan CHFI. Meskipun demikian, pengalaman dan
knowledge hacking lebih diutamakan untuk menjadi profesi ini.
8. Teknisi Komputer
Jenis pekerjaan ini contohnya teknisi komputer adalah
merakit komputer (biasa ditemui di toko komputer), memasang jaringan dan
infrastruktur IT lainnya (petugas lapangan). Untuk pekerjaan ini tidak
dibutuhkan tingkat kesarjanaan. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2
lulusan SMU atau STM.
9. Administrator
Ada beberapa tipe administrator yang dimaksud yaitu
administrator database, administrator operating system, administrator jaringan,
dan administrator aplikasi (misal ERP). Masing-masing memiliki keahlian
spesifik dibidangnya dan bahkan sertifikasi khusus untuk masing2 teknologi,
seperti Microsoft, Cisco, Oracle, dll. Sertifikasi ini menjadi salah satu tolak
ukur bagi perusahaan dalam meng-hire orang-orang diposisi ini. Kebanyakan
posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.
10. IT Art / Designer
Pengertian IT Art / Designer adalah. Pekerjaan yang
terkait dengan bidang ini adalah web designer, image designer, dan animator
(2D/3D). Disini sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa seni yang
tinggi, karena memang pekerjaan ini akan mengutamakan dari sisi art. Meskipun
seseorang bisa menggunakan tools spt Adobe Photoshop, Macromedia Dreamworks, 3D
animation tool dan lainnya, namun tidak akan ada gunanya jika mereka tidak
memiliki jiwa seni.
c. Standar profesi ACM dan IEEE
ACM
ACM(Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan
Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan computer pertama didunia
yang didirikan pada tahun 1947 SIG dan ACM, mensponsori konferensi yang
bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. Tidak hanya
mensponsori konferensi ,ACM juga pernah mensponsori pertandingan catur antara
Garry Kasparov dan computer IBM DeepBlue.
ACM telah menciptakan sebuah perpustakaan digital dimana ia telah membuat
seluruh publikasi yang tersedia .ACM perpustakaan digital merupakan koleksi
terbesar didunia informasi mengenai mesin komputasi dan berisi arsip jurnal
,majalah ,prosiding konferensi online,danisu-isu terkini ACM publikasi. Layanan
online termasuk forum yang disebut Ubiquity dan TechNews mencerna,baik yang
berisi informasi terbaru tentang dunia IT.
Pesaing utama ACM adalah IEEE Computer Society. Perbedaan antara ACM dan
IEEE adalah, ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna
akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan
standardisasi. Cara lain untuk menyatakan perbedaan yaitu ACM adalah ilmuwan
komputer dan IEEE adalah untuk insinyur listrik, meskipun subkelompok terbesar
adalah IEEE Computer Society.
ACM memiliki empat “Boards” yaitu:
1. Publikasi
2. SIG Governing Board,
3. pendidikan, dan
4. Badan Layanan Keanggotaan
IEEE
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah sebuah
organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli dibidang teknik yang
mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang
mempercepat teknologi- teknologi baru dalam semua aspek dalam industry dan
rekayasa (engineering),yang mencakup
telekomunikasi,jaringankomputer,kelistrikan, antariksa, danelektronika.
Tujuan inti IEEE adalah mendorong inovasi teknologi dan kesempurnaan
untuk kepentingan kemanusiaan.
Visi IEEE adalah akan menjadi penting untuk masyarakat teknis global dan
professional teknis dimana-mana dan dikenal secara universal untuk kontribusi
teknologi dan teknis yang professional dalam meningkatkan kondisi perkembangan
global.
Standar dalam IEEE adalah mengatur fungsi ,kemampuan dan
interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan yang mengubah cara
orang hidup, bekerja dan berkomunikasi.
Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar
yaitu:
1. Mengamankan Sponsor,
2. Meminta Otorisasi Proyek,
3. Perakitan Kelompok Kerja,
4. Penyusunan Standard,
5. Pemungutan suara,
6. Review Komite,
7. Final Vote.
Pada tahun 1980 bulan 2, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurus
standarisasi LAN(LocalAreaNetwork) danMAN(MetropolitanAreaNetwork). Bagian ini
kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2
menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. Ada beberapa unit kerja
dengan bidang yang mereka tangani diantaranya:
IEEE Indonesia Section berada pada IEEE Region 10 (Asia-Pasifik). Ketua
IEEE Indonesia Section tahun 2009-2010 adalah Arnold Ph Djiwatampu. Saat ini
IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter).
Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit (Circuits and Systems Society
Chapter).
Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in Medicine
and Biology Chapter).
Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan
Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal (Join
Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics
Society, Signal Processing Society).
Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter MTT/AP-S)
sebutkan dan jelaskan contoh-contoh sertifikat nasional dan internasional
tentang software dan database sevelopment, administrator, maintenance,
management, dan audit.
Berikut ini contoh sertifikasi yang dikeluarkan beberapa vendor
internasional yang diakui secara luas baik di Indonesia maupun di luar negeri:
A. Sertifikasi Internasional untuk bahasa pemograman Java yang
dikeluarkan oleh Sun Corporation, meliputi 3 kategori sertifikasi, yaitu:
· SCP (Sun Certified Programmer)
· SCD (Sun Certified Developer)
· SCA (Sun Certified Architect)
B. Sertifikasi lain yang juga dikeluarkan oleh Sun adalah:
· SCWCD (Sun Certified Web Component Developer)
· SCBCD (Sun Certified Business Component Developer)
· SCDJWS (Sun Certified Developer for Java Web Service)
· SCMAD (Sun Certified Mobile Application Developer)
C. Sertifikasi Internasional yang dikeluarkan Microsoft menawarkan
beberapa sertifikasi internasional sebagai pengakuan atas keahlian, kemampuan
dan pengetahuan mereka dalam bidang tertentu, yaitu:
· MCP (Microsoft Certified Professional)
· MCTS (Microsoft Certified Technical Solution)
· MCSE (Microsoft Certified System Engineer)
· MCAD (Microsoft Certification Application Development)
· MCSD (Microsoft Certified Solution Developer)
· MCT (Microsoft Certified Trainer)
D. Sedangkan sertifikasi internasional yang erat kaitannya dengan
networking yang dikeluarkan oleh Cisco. Dalam hal ini Cisco mengeluarkan
beberapa sertifikasi internasional, yaitu Associate, Professional dan Expert,
antara lain:
- CCNA (Cisco Certified Network Associate)
- CCNP (Cisco Certified Network Professional)
- CCIE (Cisco Certified Inrernetworking Expert)
- CCar (Cisco Certified Architect)
d. Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di
Indonesia
Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi
Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
Sumber :
- http://gaswari.wordpress.com/2012/06/23/etika-dan-profesionalisme-tsi/
- http://www.cisco.com/web/learning/certifications/index.html
-
http://www.oracle.com/technetwork/topics/newtojava/certification-140469.html
Read Users' Comments (0)