Pengertian, Manfaat, Cara Mengutip, dan Contoh Kutipan
Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum
tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang
diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku,
majalah, internet, dan lain sebagainya.
Manfaat Kutipan
Menunjukkan
kualitas ilmih yang lebih tinggi.
Menunjukkan
kecermatan yang lebih akurat.
Memudahkan
penilaian penggunaan sumber dana.
Memudahkan
pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
Mencegah
pengulangan penulisan data pustaka.
Meningkatkan
estetika penulisan.
Memudahkan
peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah
yang terkait dengan data pustaka.
- Cara Membuat Kutipan
Demi mempermudah dalam menulis karya tulis ilmiah disini
akan menjelaskan 2 cara penggunaan kutipan.
Kutipan langsung
dapat dilakukan dengan cara:
Dalam bentuk
aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan;
Dalam bahasa
aslinya, kemudian diterjemahkan atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan
terjemahannya dimasukkan dalam teks.
Kutipan tidak
langsung dapat dilakukan dengan cara:
Menggunakan
kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda dengan
ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
Membuat tabel,
peta, diagram dari data orang lain;
Menyusun bagan
data orang lain;
Menyadur
pendapat orang lain.
- Contoh Kutipan
Kutipan Langsung
Berkenaan dengan
kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan
bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya
untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21
Juli 2007).
Kutipan Tidak
Langsung
Gelombang
demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni
demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926,
demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi
gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington
1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada
gelombang demokratisasi keempat?
pengertian abstrak
Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan
sehingga pada tulisan
ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk
menjelaskan secara singkat kepada
pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu tulisan. Pada
umumnya abstrak
diletakkan pada bagian awal sebelum bab-bab penguraian.
Menurut sifatnya, abstrak
dapat dibagi menjadi abstrak yang bersifat deskriptif yang
dalam Bahasa Inggris disebut
Abstract dan abstrak yang bersifat informatif. Abstrak
informatif terbagi menjadi
ringkasan (precise) dan ikhtisar (summary). Dalam tulisan
ilmiah yang disusun untuk
memperoleh gelar lewat penelitian seperti skripsi, tesis dan
disertasi, umumnya jenis
abstrak yang digunakan adalah yang berwujud ringkasan,
sedangkan ikhtisar lebih
banyak digunakan pada tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam
bentuk buku.
Cara membuat abstrak
Ada 4 langkah penting yang harus dilaksanakan, yaitu
1. Ciptakan ruang penelitan, hal ini dapat dilakukan dengan
cara: (a) Nyatakan pentingnya bidang yang anda teliti (bisa ditunjukkan dengan
banyaknya penelitian di bidang yang sama), (b) Tunjukkan kekurangan artikel
ilmiah yang telah ada (dalam bidang yang sama tentu saja), (c) Tunjukkan tujuan
artikel ilmiah anda
2. Uraikan metodologi penelitian dengan jelas
3. Nyatakan hasil penelitian (dengan singkat dan jelas tentu
saja)
4. Evaluasi-lah hasil penelitian yang telah dilakukan
(kesimpulan artikel)
Panjang abstrak biasanya 100-200 kata. Menurut Hadijanto
dalam Zifirdaus, tahap 2 dan 4 tidak wajib ada dalam sebuah abstrak.
contoh abstrak
Mamudji, Sri. “Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian
Sengketa Di Luar Pengadilan.”
Majalah Hukum Dan Pembangunan 3
(Juli-September 2004): 194-209.Berawal dari ketidakpuasan
akan proses pengadilan yang memakan waktu relatiFlama, biaya yang mahal, dan rasa
ketidakpuasan pihak yang merasa sebagai pihak yang“kalah”, dikembangkan mediasi
sebagai salah satu cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Selain itu,
pengembangan mediasi juga didukung oleh berbagai faktor yaitu,(1) cara
penyelesaiannya dikenal di berbagai budaya, (2) bersifat
non adversial
, (3)mengikutsertakan baik pihak yang langsung berkaitan
maupun pihak yang tidak langsung berkaitan dengan sengketa dalam perundingan,
(4) bertujuan
win-win solution
. Mediasiadalah negosiasi lanjutan, yaitu perundingan yang
dibantu oleh pihak ketiga netral yangkeberadaannya dipilih oleh para pihak.
Mediator tidak mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan. Di dalam melakukan
perundingan dikenal dua teknik yaitu perundingan yang bertumpu pada posisi dan
perundingan yang bertumpu padakepentingan. Keberhasilan mediasi ditentukan oleh
kecakapan mediator, oleh karena itumediator harus menguasi berbagai
keterampilan dan teknik. Agar dapat membantu para pihak menyelesaikan sengketa
dan dapat menawarkan alternatif penyelesaian, mediator harus dapat memetakan
apa yang menjadi penyebab konflik. Hal ini dapat dilakukanmelalui pengamatan
terhadap sikap, persepsi, pola interaksi, dan komunikasi yangditunjukkan para
pihak dalam perundingan. Menurut Moore, ada tiga tipe mediator, yaitu,(1)
mediator jaringan sosial (
social network mediator
), (2) mediator otoritatif (
authoritative mediator
), (3) mediator mandiri (
independent mediator
). Di Indonesia, penyelesaian sengketa melalui mediasi
dikenal tidak hanya dalam masyarakat tradisionaltetapi telah diatur dalam
berbagai undang-undang, misalnya Undang-undang PengelolaanLingkungan Hidup,
Undang-undang Perlindungan Konsumen, Undang-undang tentangKehutanan,
Undang-undang tentang Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-undangtentang
Arbitrasi dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Untuk mediasi di
pengadilan,Mahkamah Agung telah mengeluarkan Peraturan MA tentang Prosedur
Mediasi SiPengadilan
Pengertian Daftar Pusaka
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber
bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti
Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar
pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas
dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul
buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang
tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu
ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu
mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Ada beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka
yaitu :
Nama penulis dan
nama keluarga (jika ada)
Ditempatkannya
didepan nama kecil
Tahun Penerbitan
Judul Buku
Tempat Penerbitan
Nama Penerbit
Cara Membuat Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar
Pustaka yang baik dan benar yaitu :
Bagi penulis yang
menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu,
sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali
dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
Gelar kesarjanaan
penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
Judul buku dicetak
miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang
bersambung sepanjang judul.
Baris pertama
diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik
mulai ketukan ke-7.
Jarak antara baris
satu dengan baris berikutnya satu spasi.
Jarak antara
sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik
Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari
Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah,
Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran.
Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik
dan benar dari berbagai sumber :
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang
Terlarang dalam Berkarier.
http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
Buku ditulis satu
Orang
Christensen
R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality.
New York : Amacom
Buku ditulis dua
Orang
Newman WH and E.
Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice.
New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Buku ditulis lebih
dari dua orang
Ghiselli E. et al
1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH.
Freeman and Company
Sumber:
http://www.gundar.agarirs.com/2013/01/pengertian-cara-membuat-dan-contoh.html
http://www.gundar.agarirs.com/2013/01/pengertian-manfaat-cara-mengutip-dan.html
http://internasionale.blogspot.com/2012/01/pengertian-abstrack-ab
0 Response to "Pengertian, Manfaat, Cara Mengutip, dan Contoh Kutipan"
Posting Komentar